BAB IV PELAPORAN DAN
PENGUNGKAPAN
PERKEMBANGAN
PENGUNGKAPAN
Perkembangan sistem pengungkapan sangat
berkaitan dengan perkembangan system akuntansi. Standar dan praktik
pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan
politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya,
dan pengaruh lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong
oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat,
Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan
pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar
tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham
dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan
peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan
dan nilai pemegang saham yang meningkat. Di kebanyakan negara-negara lain (seperti
Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih
masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional
menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan
lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.
PENGUNGKAPAN SUKARELA
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer
memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan
saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan
Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan
bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar
modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang
bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya
kepada para investor. Manajer memiliki informasi yang lebih baik dari pihak luar
mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Manajer
berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela. Pemilihan
pengungkapan manajer mencerminkan keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan
insentif mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela. Sejumlah aturan,
seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga
(seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi
mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi
dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan
pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para
pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
KETENTUAN PENGUNGKAPAN
WAJIB
Bursa efek dan badan regulator pemerintah
umumnya mengharuskan perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk
memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama dengan yang
diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang diumumkan, yang
dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan kepada badan regulator
di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara tidak mengawasi atau
menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara dengan negara
lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan
perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya,
perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa
negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading (perdagangan
yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat
penegakan aturan ini hampir tidak ada.
KEBUTUHAN PENGATURAN
PENGUNGKAPAN
Untuk melindungi investor, sebagian
besar bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada
perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Pengungkapan
yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor,
dimana akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan
meningkatkan kualitas pasar keseluruhan.
PEMBAHASAN LAPORAN
KEUANGAN SEC AMERIKA SERIKAT
Secara umum SEC mewajibkan pendaftar asing
untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan
perusahaan domestik. Syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi
mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di AS, sebaliknya system akuntansi
dan pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal
AS.
PRAKTIK PELAPORAN DAN
PENGUNGKAPAN
Aturan pengungkapan sangat berbeda di
seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan
ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dan
kewajiban keuangan dan laba per saham. Pada bagian ini perhatian dipusatkan
pada:
1. Pengungkapan informasi
yang melihat masa depan“Informasi yang melihat ke masa depan” yang mencakup
a. ramalan pendapatan,
laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya
b. informasi prospektif
mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila
dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah
c. laporan rencana manajemen dan
tujuan operasi di masa depan.
d. kebanyakan perusahaan
di masing-masing negara menyajikan pengungkapan informasi mengenai rencana dan
tujuan manjemen. Sebaliknya lebih sedikit perusahaan yang mengungkapkan
ramalan, dari paling rendah dua perusahaan di Jepang dan paling tinggi 31
perusahaan di Amerika Serikat. Kebanyakan ramalan di AS dan Jerman menyangkut
pengeluaran modal, bukan laba dan penjualan.
2. Pengungkapan segmen Permintaan
investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen
industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan
di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat
yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu
para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana
bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
3. Laporan arus kas dan
arus dana IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah
besar negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.
4. Pengungkapan tanggung
jawab sosial Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab
kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis,
dan masyarakat umum. Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi
perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian
terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan,
keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan
juga diminati oleh para investor karena memberikan masukan berharga mengenai
hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.
5. Pengungkapan khusus
bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi
yang digunakan Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi
para pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti
:
a. ”Penyajian ulang untuk
kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uangnon domestic
b. Penyajian ulang hasil
dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua standar akuntansi
c. Satu set lengkap
laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kesua standar akuntansi;
dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak
digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang
lain.
Banyak perusahaan di negara-negara yang
tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama juga melakukan penerjemahan
seluruh laporan tahunan dari bahasa negara asal ke dalam bahasa Inggris. Juga,
beberapa perusahaan menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi
yang diterima secara lebih luas daripada standar domestik (khususnya IFRS atau
GAAP AS) atau yang sesuai dengan baik standar domestik maupun kelompok kedua prinsip
akuntansi.
PENGUNGKAPAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
Tata kelola perusahaan berhubungan dengan
alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan
– tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham,
anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan.
Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan
kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan
peranan pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin
mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis.
PENGUNGKAPAN DAN
PELAPORAN BISNIS MELALUI INTERN
World Wide Web semakin banyak digunakan
sebagai saluran penyebaran informasi, dimana media cetak sekarang memainkan
peranan sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting
Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa komputer
ini dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan
keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan pengguna tidak
perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya sehingga secara langsung dapat
menikmati manfaatnya.
PENGUNGKAPAN LAPORAN
TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA PASAR
BERKEMBANG
Pengungkapan laporan tahunan
perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan
kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan perlindungan
konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis keuangan Asia
Timur di tahun 1997. Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar
berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan
di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal
seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara
umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang
kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih
maju. Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang
tepat waktu dan kredibel di negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator
memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan
yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.
IMPLIKASI BAGI PARA
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN PARA MANAJER
Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus
sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat
pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di
negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan
apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat
dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer
yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam
bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti
pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif
dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
Sumber:
Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International
Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2005.
Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International
Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat.
callme-tod.blogspot.com/2013/04/bab-4-bab-5-dan-bab-6-akuntansi.html?m=1#!/2013/04/bab-4-bab-5-dan-bab-6-akuntansi.html
0 komentar:
Posting Komentar