Akuntansi Internasional
BAB
I Pendahuluan
Perkembangan
yang cepat dalam pasar modal global dan aktivitas investasi lintas batas memberi
arti bahwa dimens internasional dari akuntansi menjadi semakin penting dari
masa sebelumnya bagi kalangan professional yang harus berhubungan dalam satu
cara atau cara lain dalam lingkup ini. Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting
dalam masyarakat. Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan informasi yang dapat
digunakan oleh pengambil keputusan untuk membuat keputusan ekonomi. Dalam dunia
usaha, akuntansi merupakan suatu alat informasi, dimana akuntansi memberikan informasi
yang akurat untuk pengambilan keputusan. Akuntansi memberikan informasi mengenai
perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh
para pengguna. Jika informasi dapat diandalkan dan bermanfaat, maka sumber daya
yang terbatas dapat dialokasikan optimal. Akuntansi internasional memiliki
peranan yang serupa dengan konteks yang lebih luas, dimana lingkup pelaporannya
adalah untuk perusahaan multinasional (multinational company-MNC) dengan
transaksi dan operasi lintas batas negara atau perusahaan dengan kewajiban
pelaporan kepada para pengguna laporan di negara lain. Proses akuntansinya pun
tidaklah berbeda dan dengan kualifikasi standar pelaporan tertentu yang diatur
secara internasional maupun lokal pada negara tertentu. Tapi penting untuk
diketahui mengenai dimensi internasional dari proses akuntansi pada tiap negara
yang berbeda. Dimana perbedaan itu meliputi, perbedaan budaya, praktik bisnis,
struktur politik,system hukum,nilai mata uang,tingkat inflasi lokal, risiko
bisnis, dan serta aturan perundang- undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan
multinasional melakukan kegiatan operasionalnya dan memberikan laporan keuangannya.
Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas :
a.
Pengukuran
Proses
mengidentifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung aktivitas ekonomi atau
transaksi. Pengukuran itu memberikan masukan mendalam mengenai probabilitas
operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan.
b.
Pengungkapan
Proses dimana
pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan
digunakan dalam pengambilan keputusan. Bidang ini memusatkan memusatkan
perhatian pada isu-isu seperti apa yang akan dilaporkan, kapan, dengan cara
apa, dan kepada siapa.
c.
Auditing
Proses dimana para
kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian)
terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi. Apabila auditor internal adalah
karyawan perusahaan yang bertanggung jawab kepada manajemen, maka auditor
eksternal adalah pihak bukan karyawan yang bertanggung jawab untuk melakukan
atestasi bahwa laporan keuangan perusahaan disusun menurut standar akuntansi
yang berlaku umum.
Pemahaman
terhadap dimensi internasional dari proses akuntansi yang baru saja dijelaskan
merupakan sesuatu yang penting bagi mereka yang ingin mengelola suatu usaha
atau memperoleh atau memasok pembiayaan melintasi batas-batas negara. Bahkan
sebuah perusahaan yang beroperasi semata-mata di dalam batasan-batasan suatu negara
tertentu tidak lagi tersekat dan terpisahkan dari aspek-aspek akuntansi yang bersifat
internasional. Hal ini karena ketergantungan kepada pemasok internasional yang
menuntut untuk menekan biaya produksi dan berupaya untuk selalu kompetitif
secara global, semua ini telah menjadi sesuatu yang umum dan wajar dalam bisnis
dewasa ini. Tidaklah mungkin dapat memahami laporan keuangan dan pengungkapan
lainnya tanpa pengetahuan mengenai prinsip akuntansi dan budaya usaha yang
mendasarinya.
AKUNTANSI INTERNASIONAL BERBEDA DENGAN
AKUNTANSI LAINNYA
Pada
pengertiannya, Akuntansi internasional merupakan akuntansi sebagai transaksi
internasional, perbandingan akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi
berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang
akuntansi lainnya. kuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi
yang diperlukan dalam pengambilan keputusan diperusahaan pada setiap perubahan lingkungan
bisnis. Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat.
Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh
pengambilan keputusan untuk membuat keputusan ekonomi. Dalam dunia usaha
akuntansi merupakan suatu alat informasi, dimana akuntansi memberikan informasi
yang akurat untuk pengambilan keputusan. Akuntansi intenasional memiliki peran
yang serupa dengan konteks yang lebih luas, dimana lingkup pelaporannya adalah
untuk perusahaan multinasional dengan transaksi dan operasi lintas batas Negara
atau perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna laporan dinegara
lain.
Proses
akuntansinya pun tidak berbeda dan dengan kualifikasi standar pelaporan
tertentu yang diatur secara internasional maupun local pada Negara tertentu.
Tapi penting untuk diketahui mengenai dimensi internasional dari proses
akuntansi pada tiap negara yang berbeda. Dimana perbedaan itu meliputi, perbedaan
budayam praktik bisnis, struktur politik, system hukum, nilai mata uang,
tingkat inflasi local, risiko bisnis, dan serta aturan perundang-undangan mempengaruhi
bagaimana perusahaan multinasional melakukan kegiatan operasionalnya dan
memberikan laporan keuangannya.
Ada
beberapa hal yang menyatakan bahwa akuntansi internasional berbeda dengan yang
lainnya, Perbedaan studi akuntansi internasional adalah pada:
1.
Pelaporan untuk MNC/MNE (Multi National Corporation)
2.
Batas negara
3.
Pelaporan untuk pihak lain di negara yang berbeda
4.
Perpajakan Internasional
5.
Transaksi Internasional
Sumber
:
Choi,
Frederick D.S and Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1. Salemba
Empat. Jakarta.
gunadarma09.blogspot.com/2013/03/akuntansi-internasional-nb-tugas-1-bab.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar