1. Anggit Danisa (20210841)
2. Bunga Restarina Harahap (21210941)
3. Dian Julia Puspitasari (21210961)
Artikel 1
Pemasaran adalah merupakan salah satu kegiatan utama
dalam bidang perekonomian, disamping kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi
baru bias terlaksana setelah adanya kegiatan produksi dan pemasaran. Dengan
kata lain, produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi.
Pemasaran jika kita lihat berada diantara produksi dan konsumsi, yang berarti
bahwa pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor tersebut. Dalam kondisi
perekonomian sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan
konsumsi yang memuaskan. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jika orang
lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut sulit akan laku.
Jelaskan selengkap mungkin apa, kesalahan yang kalian temukan pada artikel di atas!
Jelaskan selengkap mungkin apa, kesalahan yang kalian temukan pada artikel di atas!
Kalimat 1
“Pemasaran
adalah merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian”
Seharusnya kata adalah dan merupakan tidak muncul
bersamaan seperti kalimat diatas karena jika muncul seperti itu menjadi
pemborosan kata. Kalimat tersebut bisa diubah menjadi “Pemasaran adalah salah
satu” atau bisa juga seperti “pemasaran merupakan salah satu”
Kalimat 2
“Pemasaran
jika kita lihat berada diantara produksi dan konsumsi”
Kata pemasaran diletakkan di awal kalimat kurang
tepat, seharusnya diletakkan setelah kata lihat sehingga kalimatnya menjadi “
Jika kita lihat pemasaran berada diantara produksi dan konsumsi.”
Kalimat 3
“Dalam
kondisi perekonomian sekarang ini”
Kata sekarang pada kalimat tersebut kurang tepat,
bisa diubah dengan menggunakan kata saat. Sehingga kalimatnya menjadi “Dalam
kondisi perekonomian saat ini”
Kalimat 4
“jika
orang lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut sulit akan laku.”
Seharusnya
kata akan diubah dengan kata untuk. Sehingga menjadi kalimat “ jika orang lain
tidak mengetahuinya, maka produk tersebut sulit untuk laku.”
Artikel 2
Pemukiman kumuh sering diidentikkan dengan kemiskinan, bahkan hasil penelitian Ismail (1991:1) menunjukkan bahwa pertumbuhan pemukiman kumuh berhubungan positif dengan problema kemiskinan penduduk. Semakin banyak penduduk miskin di perkotaan, semakin meningkat jumlah pemukiman (kampong) kumuh. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk pemukiman kumuh merupakan masyarakat miskin. Keterbatasan ekonomi dan keadaan social yang kurang mendukung mengakibatkan lapisan penduduk marjinal DKI Jakarta dengan terpaksa dan atau sengaja bermukim di pemukiman kumuh. Di antara mereka bahkan mendirikan bangunan liar pada lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai pemukiman atau pada lahan milik pihak lain. Timbul masalah kesehatan yang mendasar, seperti: masalah air minum, tinja, sampah, sanitasi makanan, serangga dan pencernaan yang disebabkan oleh timbulnya pemukiman kumuh. Permasalahan kesehatan tersebut yang telah menjadi problematika bagi masyarakat maupun aparat pemerintah.
Berdasarkan artikel no 2 susun (1) Rumusan masalah, (2) Tujuan penelitian
Rumusan Masalah
1. Apa penyebab pemukiman menjadi kumuh?
2. Mengapa masyarakat memilih untuk bermukim di
pemukiman kumuh?
3. Dimana saja permukiman kumuh itu didirikan?
4. Apa dampak dari adanya pemukiman kumuh?
5. Bagaimana pemerintah menanggulangi pemukiman
kumuh tersebut?
Tujuan Penelitian
Penulis bertujuan untuk mengetahui penyebab
terjadinya pemukiman kumuh dan dampak yang di alami bagi masyarakat sekitarnya.
0 komentar:
Posting Komentar